Yogyakarta (24/09/2024)– Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi melakukan kunjungan benchmarking ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Kamis (21/09). Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan akademik, kurikulum, dan inovasi di bidang Hukum Keluarga Islam, guna meningkatkan kualitas pendidikan di Prodi HKI UIN STS Jambi.

Delegasi UIN STS Jambi dipimpin oleh Ketua Program Studi HKI, Mustiah, R.H.,dan diikuti oleh sejumlah dosen serta tenaga kependidikan. Mereka disambut hangat oleh Dekan Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga, beserta jajaran pimpinan fakultas dan Program Studi HKI UIN Sunan Kalijaga.

Dalam sambutannya, Mustiah, R.H.menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan benchmarking ini adalah untuk mendapatkan wawasan baru terkait pengembangan kurikulum berbasis kompetensi dan penguatan kerja sama dengan berbagai lembaga hukum. "Benchmarking ini adalah langkah penting bagi kami untuk memperkaya perspektif dan strategi dalam pengembangan kurikulum yang berbasis kebutuhan masyarakat. Kami berharap dapat belajar dari pengalaman Prodi HKI UIN Sunan Kalijaga yang telah lebih dulu menerapkan berbagai inovasi dalam pembelajaran dan penelitian," ujarnya.

Kegiatan benchmarking ini diisi dengan diskusi mendalam mengenai berbagai aspek pengelolaan akademik, seperti metode pembelajaran, pengelolaan jurnal ilmiah, hingga pengembangan pusat kajian hukum keluarga Islam. Delegasi UIN STS Jambi juga diajak untuk mengunjungi beberapa fasilitas unggulan UIN Sunan Kalijaga, termasuk perpustakaan, laboratorium hukum, dan pusat layanan konsultasi hukum.

Sementara itu, Ketua Prodi HKI Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Yasin Baidi, S.Ag., M.Ag.,menyambut baik inisiatif dari UIN STS Jambi. “Kami sangat senang dengan kunjungan benchmarking ini. Semoga melalui pertukaran ilmu dan pengalaman ini, kedua institusi dapat semakin memperkuat kerja sama dan saling mendukung dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di bidang Hukum Keluarga Islam,” kata Yasin Baidi.

Dengan adanya benchmarking ini, diharapkan Prodi Hukum Keluarga Islam UIN STS Jambi dapat meningkatkan kualitas dan relevansi program studinya dalam menghadapi tantangan zaman, serta mampu menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja, terutama di bidang hukum keluarga Islam yang terus berkembang di Indonesia.